Kampung Gemebs

Kampung Endokisi atau lebih di kenal dengan Kantumilena adalah salah satu kampung di distrik yokari kabupaten jayapura.Untuk sampai ke kantumilena maka kita harus menempu perjalanan kurang lebih 1 jam untuk sampe di dermaga Depapre kemudian menggunakan perahu jonson sekitar 30 menit untuk sampe di kamtumilen. Masyarakat kantumilena menggunakan dua bahasa yatni bahasa Indonesia dan bahasa daerah yokari.Di Kantumilena ada di bagi menjadi tiga bagian tempat yatni ujung Demena,Bona dan Oyaitouw.

Kantumilena adalah kampung yang berbatu kerikil dan berpasir. Kantumilena memiliki sekolah dasar SD saja ,jadi untuk melanjutkan ke jenjang SMP dan SMA maka anak-anak harus pergi ke depapre untuk melanjutkan sekolah mereka.Selain akses yang masih sulit, Kantumilena, dan juga banyak tempat lain di pulau terkaya itupun belum tersentuh PLN. Malam-malan di Kantumilena hanya diterangi bulan, bintang-bintang, dan pelita-pelita yang menyala di rumah-rumah masyarakat. Genset milik kampung hanya difungsikan tiap kali ada kebaktian dan pertandingan sepakbola Persipura yang ditayangkan TV lokal. Kalaupun punya genset sendiri, cukup berat untuk memakainya tiap hari karena harus membeli bensin/solar untuk bahan bakar.

Kantumilena selain penduduknya yang banyak kantumilena juga sekarang sudah ada jalan darat yang bisa di lalui mobil. Dengan adanya jalan darat ini akan sangat memudahkan untuk transportasi dan juga akses listrik di kampung ini. Selain sudah ada jalan darat kantumilena juga memiliki satu dermaga yang baru di bangaun tahun 2012. Dermaga ini di bangun agar mempermudah bagi masyarat untuk ikut perahu jonson ke depapre.

Masyarakat di kantumilena sebagian besar berprofesi sebagai nelayan yang hari-hari mereka di laut mencari ikan yang nantinya akan di jual di depapre atau jayapura demi kelangsungan hidup dan biaya sekolah anak mereka. Di kantumilena masyakat sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan dan adat istiadat masih sangat kental,kekeluargaan yang selalu terjaga antara sesama masyarakat.