Pelayanan Bantuan Langsung Tunai Rp 4.500.000 Triliun pertama Kampung Imsar di bayarkan untuk 66 KK Penerima.
Rabu/02/09/21 Bertempat di Kantor Kampung Imsar di lakukan Penyerahan Dana DDS Tahun 2021 bersumber untuk BLT, yang di hadiri oleh Pemerintah Distrik Nimboran dalam hal ini Sekertaris Distrik, Kasi Ekbang, dan Staf Distrik, Banbinsa, Pendamping Desa (PD PLD) serta Ketua Das Demutru Namblong. Serta Masyarakat Penerima Bantuan Kampung BLT.
Sekertaris Distrik Nimboran Isneni. SE dalam Penyerahan Dana di kampung umum nya saya berpesan agar masyarakat harus menyiapkan dana KK yang akurat sehingga data tersebut dapat di lihat di tingkat penilaian pekerjaan di Kampung Imsar.
Penekanan yang ada di kampung untuk program kementerian desa dalam program pendataan SDGs Kampung yang di minta itu bertujuan untuk menilai kemajuan desa (kampung) yang pertama di minta itu No KK dan NIK untuk di masukkan dalam aplikasi pendataan SDGs.
Maka dengan penyerahan Dana 32% sudah bisa di lakukan apalagi data Nama penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di butuhkan NIK Penerima sebagai bahan laporan LPJ Kampung.
Serta Dalam Pembagian Program Pemberdayaan Masyarakat Kampung kita bisa mesusseskan Kampung menjadi Dandramil Nimboran diwakili oleh Babinsa Ruben menyatakan sekagus memberikan tekanan kepada Masyarakat untuk tidak menggunakan hak nya untuk Mabuk-Mabukan main judi togel atau Poya-poya karena sekarang ini kondisi Mapolsek Nimboran belum pulih sehutu nya dari peristiwa pembakaran.
Dirinya merasa peduli dengan lingkungan Pemerintah Distrik Nimboran sehingga hal ini harus di ucapkan untuk masyarakat dapat menjaga keamanan bersama.
Kepala Kampung Imsar Oskar Giay. SE Menjelaskan dalam pertemuan tersebut merekomendasikan bahwa Dana DDS Tahun 2021 itu sebesar Rp 4.500.000 untuk di serahkan kepada 66 KK selama 5 bulan berjalan dengan total perbulan Rp 300.000 dan 5 bulan Rp. 500.000 sehingga dengan apa yang Kampung sudah menyerahkan bantuan tunai BLT masyarakat bisa bersama mendukung program kerja.
Dari capaian yang belum di kerjakan di batasi dengan wabah virus covid-19 masyarakat kampung Imas bisa mengerjakan apalagi terkait pertanian.
Ini menjadi dasar dengan dana yang saya serahkan melalui program Kementerian Desa itu capaen yang harus saya minta kepada masyarakat mita kerjakan bersama di kampung.
yang terpenting sekarang Kita menargetkan kemiskinan ekstrim di kampung selambat nya untuk Tahun 2024 kampung sudah menjadi maju dan berkembang melalui program Kementerian Desa pendataan SDGs Kampung.(Pemantik/Oke)