Kepala Distrik Nimboran Marsuki Ambo berkaitan dengan pembagian bantuan BLT di Nimboran suda mencapai 80%. maka selaku pembina ditingkat pemerintah distrik nimboran meminta agar Kampung-kampung yang belum masukan LPJ 8% segera di masukkan agar proses pencarian dapat di percepat.
Senin 06/09/21 Bertempat di Kantor Distrik dijelaskan pada anggota junalis Pemantik bahwa yang berkaitan dengan pembagian bantuan BLT ini diri sudah mendesak kampung-kampung segera masukkan LPJ agar dapat di dorag ke DPMPK dan Keluagan serta Inspektorat Kab Jayapura.
Tujuan kekeluargaan informasi berkaitan dengan pencarian dana DDS Kementrian Desa dan sekarang ini pendamping Desa bersama Tim relawan SDGs Kampung juga sedang mengisi data SDGs.
Untuk Mengukur Kemajuan Kampung lingkungan RT RW dan Keluarga serta individu Rumah tannga dalam keluarga, maka harapan yang ingin di minta capaian-capean kerja lewat program-prom yang sudah di lakukan selama beberapa tahun belalakang.
Yang di di nilai kemajuan nya apalagi di tengah Vandemik covid-19 Kementrian Desa mengeluarkan program penanganan covid-19 yaitu masyarakat harus di vaksin serta pemberian bantuan sembako dan di ikuti bantuan langsung tunai (BLT).
Sekaligus melihat potensi Desa atau kampung terutama pokus pemerintah distrik nimboran itu pada ekonomi rumah tangga masyarakat kampung untuk Kepala Distrik Nimboran Marsuki Ambo.S.ST.
Kerena bantuan lewat dana DDS Desa menurut dirinya sangat strategis bisa menunjang masyarakat di kampung sehingga Kepala kampung serta operator kampung mamfu menterjemahkan kebutuhan masyarakat di tengah Vandemik Covid-19
Sementara kampung yang sudah mencairkan dana DDS 8% dan 32 % yakni Kampung Imsar, Singgri, Kuipons, Pobaim, Meyu, Gemebs, Pobaim, Kuwase dana beberapa Kampung seperti Oyengsi, Yenggu Lama Yenggu Lama Benyom Keitimung Singgriway akan di susul dalam menggu berjalan ini suda di keluarkan rekomendasi untuk pencarian setelah kampung melakukan peripikasi dokumen LPJ kampung oleh PJOK Distrik Nimboran.(PEMANTIK/OK)