Bersama unsur-unsur pimpinan Distrik Nimboran melakukan monitoring program Pemberdayaan Masyarakat Kampung, dengan peningkatan kualitas pelayanan terkait program kerja APBK Kampung tahun 2021.
Mengepaluasi monitoring dan evaluasi Angarkan Kampung untuk dipercepat pelaporan, dan tindak lanjuti pemerataan wilayah adat, Program DMMD master Plein Distrik serta pembentukan panitia natal.
Senin 08/11/2021 bertempat di gedung Aula Kantor Distrik Nimboran, dihadiri oleh Kepala Distrik Nimboran Marsuki Ambo, Kapolsek AIBDA Priyono, Banbinsa serta 12 Kampung Pemerintah dan 1 Kampung Adat serta 1Kelurahan, serta perwakilan Distrik wilayah III.
Marsuki Ambo S.ST menjelaskan berkaitan dengan penambahan jumlah dana untuk distrik yang termasuk dalam program DMMD di Kabupaten Jayapura.
Program yang di kerjakan berkaitan dengan ekonomi masyarakat yang di mana pertanian itu harus mempunyai ukuran lahan maksimal 20 Ha serta peternakan yang di untuk 13 kampung 1kelurahan akan kami ambil 10 Kampung untuk pengembangan budidaya baik pertanian dan peternakan.
Maka itu distrik nimboran akan jadi suplai sektor bidang TIK maka itu dirianya berharap sekali, dengan dukungan kampung sehingga kesususan nimboran dapat dirasakan oleh masyarakat.
Kemajuan kampung dalam pelayanan harus fokus pada pelayanan publik yang berhubungan dengan masyarakat.
Di mana tambahan dana Otsus Papua itu berkaitan dengan perluasan wilayah, pertanian, peternakan Perlu dan sangat perlu dilakukan kenapa, topo grafi Nimboran itu suda menjadi prioritas komoniti yang di kembangkan.
Setelah itu dirinya meminta untuk Kampung Adat Keitimung segera mendata menyiapkan administrasi kampung jelang hari Adat se-Indonesia yang dilakukan di wilayah Tabi khusus nya di kabupaten jayapura. di mana Keitimung akan sentral pengujun adalam kegiatan yang jadi kunjungan peserta preparasi Adat.
AIDA Priyono selaku kepala kepolisian nimboran dalam sambutannya diri nya memberikan satu aprisiasi program DMMD namun dirinya akan meninggal nimboran untuk bertolak ke Polres Jayapura.
Harapan nya untuk nimboran untuk masyarakat tetap jaya Kamtibmas sehingga hal-hal yang sudah terjadi kita harus bisa memberikan yang terbaik dan tujuan yang Membagun Nimboran kedepannya.
Oskar Giay Selaku Kepala Kampung Imsar mewakili 13 Kampung sangat mendukung program pemberdayaan masyarakat kampung, maka dengan sendirinya hadir mengikuti rapat ini adalah bagaimana capaian kinerja pembangunan yang sudah dilakukan itu harus di sampaikan menurut dirinya sangat penting kepa harus di lakukan karena sumber benar program benar-benar dari kampung tetapi Angarkan itu dari pemerintah pusat lewat Dana DDS dan ADD dari APBD.
Sudah seharusnya kampung tranparansi ke publik dan masyarakat untuk menjadi penilaian kinerja pembangunan di kampung.(Brian/Pemantik)