Genyem” Sosialisasi Perbub Terkait alokasi dana Kampung Tahun 2021 sesuai potensi Wilayah, Membagun kemandirian Masyarakat Kampung terutama Kampung Adat yang menjadi sampel prioritas percepatan pembangunan, Diman kerjasama Pemerintah Daerah terkait implementasi DMMD sektor Kampung dalam penggunaan Dana DDS ADD untuk Sektor peningkatan ekonomi hijau, percepatan pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Kampung.
Rabu.17/02/2021 Bertempat di Kantor Distrik Nimboran, dihari oleh Kepala Dinas DPMPK, Kepala Dinas Perkebunan dan Tanaman Pangan Hortikultura, Kepala BNN, Kepala BPJS, Kepala Distrik Se-Wilayah III Kepala Kampung Se-Wilayah III TA.Pendamping Desa.PD Pemberdayaan dan Teknik, Se-Wilayah III PLD Se-Wilayah III,
Kepastian Program Pemerintah Kampung mengacu kedalam APBK Kampung tahun 2021, Memicu Ekonomi Keluarga kemdirian.
Rancangan yang di bangun oleh Kampung lewat Musrembang, dapat di lakukan sesuai kebutuhan masyarakat.
Tujuan dukungan dana Kampung dalam pengembangan Kemandirian Masyarakat terkait Perbub Tahun 2021.
Maka Pemerintah Distrik harus mengawasi pelaksanaan Program di Kampung terkait Rencana Kerja Pembangunan Kampung .
Elisa Yarusabra Dalam pertemuan menjelaskan bahwa pagu anggaran alokasi dana kampung terkait ADD, DDS, PROSPEK.
Pagu Dana angaran masing-masing mencapai satu milyar lebih jadi dapat dikatakan bahwa Kampung mampu Membagun dengan tujuan bagaimana menyikapi hal yang menyangkut Pemberdayaan baik Ekonomi Masyarakat, Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak.
Serta adanya Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS) untuk aparat kampung yang di damai oleh ADD Kabupaten Jayapura jadi untuk mewujudkan perlindungan pada aparat Kampung.
Marsuki Ambo mewakili Kepala Distrik Se-Wilayah III menjelaskan bahwa Terkait Regulasi percepatan Kesejahteraan Masyarakat Kampung terkait anggaran dana Kampung serta Perbub Tahun 2021 menuju pembangunan berbasis Ekonomi Hijau. seperti yang sudah di sampaikan oleh beberapa narasumber terkait bimbingan kerja.
Lauren Warisyu mewakili Kepala Kampung Se-Wilayah bahwa dalam momen ini suatu sinkronisasi RKPK sebagai Program Prioritas yang sudah kami lakukan, yang di butuhkan yaitu perlu tenaga teknis dalam peningkatan kualitas pelayanan di masyarakat sesuai bidang aktifitas program. (Pemantik)