Dalam acara tersebut tampak dihadiri oleh kepala distrik Nimboran, babinsa, babinkamtibmas, kepala BPTP, petani wilayah nimboran, kelopak tani Cacao kampung benyom, pendaping Lokal desa (PLD) pendaping Sosial (PKH) pemerintah kampung dalam hal ini kepala kampung, serta Babuskam, Toko-toko dalam pemerintahan kampung serta masyarakat setempat.
Dalam acara musrenbang ini dimana masyarakat kampung dapat menyusun program kerja yang akan di kerjakan di tahun 2021 mendatang.
Menurut Kepala Distrik Nimboran Marsuki Ambo.S.ST Untuk itu kami sebagai pemerintah distrik hanya dapat melihat program yang di bangun oleh kampung yang di dukung oleh angaran dana ADD DDS dan Prospek.
Jikalau itu tidak dapat didukung dengan dana kampung makan akan di dorang dengan musrenbang distrik dan kabupaten sehingga bisa dikerjakan oleh OPD kab jayapura sesuai program yang di butuhkan oleh kampung.
Marsuki Ambo.S.ST juga meminta agar kedepan nya distrik akan membentuk Tim percepatan penyuluhan untuk turun monitoring dan evaluasi di kampung jika program prioritas utama kampung tidak berjalan.
Misalnya 13 kampung diwilayah nimboran prioritas masyarakat adalah petani dan peternak jadi dapat disimpulkan bahwa program kerja prioritas perencanaan 2021 pokus pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan produksi ekonomi masyarakat kampung, Karena itu nyata yang dapat memiliki nilai Kesejahteraan rumah tangga.
Sehingga dirinya berharap dalam evaluasi program yang akan di putuskan harus bisa menciptakan sebuah program unggulan di kampung.tutupnya
PENULIS. : THOMAS NAFTALI GRIAPON